Cara Membalas Email HRD Saat Menolak Panggilan Interview

Pasti banyak diantara Anda yang merasakan susahnya mencari kerja di zaman sekarang, mengingat lapangan kerja makin sempit sedangkan untuk jumlah atau tingkat persaingan yang ada di dunia kerja sendiri menjadi kian tinggi. Sering kali sudah mengajukan lamaran kemana-mana tidak ada yang lolos, jika ada ternyata penawaran tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga terpaksa harus ditolak. Pada dasarnya setelah menyebar lamaran kerja nantinya Anda akan mendapatkan informasi panggilan dari HRD untuk interview, jangan abaikan email ini hendaknya harus dibalas. Cara membalas email HRD juga tidak boleh sembarangan.

Menariknya melamar kerja di zaman sekarang memang tidak seperti dulu lagi, dimana dulu harus capek-capek datang ke perusahaan atau mengirimkan berkas dalam bentuk fisik langsung ke perusahaan. Maka saat ini tidak perlu karena ada fasilitas lamaran kerja secara online, termasuk diantaranya cukup dengan mengirimkan lamaran dan CV Anda ke email saja dan tinggal menunggu proses selanjutnya.

Namun sebagai pencari kerja juga harus berhati-hati, karena terkadang juga banyak kasus penipuan ditambah lagi belum tentu perusahaan yang Anda lamar tersebut benar-benar bagus. Tak jarang mungkin kontrak kerjanya yang tidak sesuai dengan harapan serta cenderung merugikan SDM. Lalu bagaimana jika seandainya sudah diterima bekerja di perusahaan lain, namun ada panggilan interview dari perusahaan yang telah dilamar sebelumnya. Jika memang sudah cocok bekerja di perusahaan saat ini maka Anda punya hak untuk menolaknya.

Lalu bagaimana cara membalas email HRD ketika menolak panggilan interview tersebut? tak perlu khawatir berikut ini yang dapat Anda lakukan, yaitu:

  1. Balas email secepatnya, sebaiknya sampaikan keputusan Anda tersebut secepatnya, apalagi tugas HRD ini juga banyak tidak hanya menjadwalkan sesi wawancara untuk satu kandidat saja, melainkan ada banyak kandidat yang lainnya. sehingga alangkah baiknya untuk segera memberikan keputusan, sehingga mereka juga sudah pasti untuk menghapus Anda dari daftar dan menggantinya dengan calon atau kandidat yang lainnya.

  1. Sampaikan kata terima kasih, meskipun pada dasarnya nanti Anda akan menolak permintaan untuk wawancara atau interview tersebut, namun usahakan sebelumnya sudah menyampaikan terima masih, sehingga HRD juga merasa lebih di apresiasi atau dihargai telah memberikan kesempatan bagi Anda untuk ikut sesi wawancara tersebut.

  1. Jangan lupa sampaikan permintaan maaf, setelah terima kasih maka jangan lupa untuk masuk ke intinya saja, yaitu bahwa Anda akan menolak permintaan panggilan interview tersebut. Sehingga jangan lupa untuk menyampaikan maaf kepada mereka. Jangan pernah merasa gengsi untuk menyampaikan maaf hanya karena sudah diterima di perusahaan lain, karena tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa mendatang, termasuk kemungkinan jika Anda akan melamar kerja lagi di perusahaan tersebut bukan. Sehingga usahakan untuk tetap meminta maaf karena tidak bisa ikut interview.

  1. Memberikan alasan penolakan, setelah Anda menolak permintaan wawancara atau interview tersebut, maka pastikan memberikan alasan yang jelas dan usahakan untuk tidak berbohong. Jika memang masalahnya adalah Anda sudah diterima bekerja di perusahaan lain, maka sampaikan saja secara singkat. Begitu juga dengan alasan yang lainnya, namun jangan sampai menyinggung pihak mereka, sampaikan dengan bahasa yang sopan dan formal. Jangan sampai membanding-bandingkan dengan perusahaan lain.

  1. Mereferensikan kandidat lain, mungkin dalam kondisi saat ini perusahaan tersebut memang tengah membutuhkan tenaga kerja secepatnya, bahkan jika mereka juga meminta referensi dari Anda untuk mengisi posisi yang dimaksud. Maka tidak ada salahnya untuk mereferensikan kandidat lain yang memang cocok atau memenuhi kriteria yang tengah dicari oleh perusahaan tersebut. Cara untuk mereferensikan kandidat yang lain juga mudah, yaitu dengan mencantumkan nama serta kontak mereka.

Itulah cara membalas email HRD yang mudah ketika ingin menolak panggilan interview, karena Anda juga punya hak melakukan penolakan jika memang tidak berkenan. Terus kembangkan skill serta kemampuan yang dimiliki diantaranya dengan mengikuti berbagai pelatihan yang ada, termasuk dengan ikut program pelatihan dari Prasmul-ELI yang sudah terbukti kualitasnya serta berpengalaman selama lebih dari 30 tahun sebagai lembaga pelatihan terbaik di Indonesia.