Investasi Rp100.000 Setiap Hari, Bagaimana Keuntungannya Setelah 10 Tahun?

Apakah kamu sudah paham bagaimana pentingnya berinvestasi? Apakah kamu sudah tahu keuntungan yang bisa kamu raup melalui investasi 100 ribu hasilkan jutaan rupiah? Jika sudah, apakah kamu sudah menyadari bahwa investasi dapat berdampak terhadap perkembangan kondisi keuanganmu?

Banyak sekali orang yang masih meragukan manfaat investasi terhadap keuangan. Mereka bahkan masih berpikir bahwa satu-satunya solusi untuk menyimpan uang adalah dengan menabung. Misalnya saja untuk dana pensiun, banyak yang mengandalkan tabungan untuk dana pensiun di masa depan.

Memang, menabung bukanlah hal yang salah atau buruk, namun jika berbicara tentang tabungan jangka panjang, maka investasi atau crowdfunding Indonesia lebih disarankan.

Investasi VS Menabung

Investasi dan menabung sebenarnya memiliki prinsip yang sama, yaitu kamu perlu menyisihkan sejumlah uang yang kemudian akan menghasilkan keuntungan kembali di masa mendatang.

Salah satu keunggulan dari tabungan adalah sifatnya yang fleksibel, dimana memungkinkan kalian untuk menggunakan dana tabungan kapan saja apabila sedang dibutuhkan. Tabungan tentunya sangat cocok di implementasikan untuk mempersiapkan dana darurat.

Sementara itu, bunga tabungan bisa berkisar antara 4% hingga 6% dalam satu tahun, sehingga terdapat tambahan keuntungan pada dana yang ditabung.

Umumnya, orang menghindari investasi dan lebih memilih untuk menabung adalah untung menghindari resiko. Investasi memang memiliki resiko, namun sebenarnya menabung juga memiliki resiko tersendiri, lho!

Katakanlah bunga keuntungan tabungan kamu dalam satu tahun adalah 4% sementara tingkat inflasi tahunan nasional sebesar 7%, maka tentu akan mengalami kerugian, bukan?

Nilai uang yang kamu miliki di masa depan menjadi lebih kecil dari yang seharusnya. Belum lagi akan semakin tergerus nilainya dengan adanya biaya administrasi yang dikenakan oleh bank.

Di sisi lain, investasi mengamankan uang kamu dari tingkat inflasi dan keuntungannya pun lebih tinggi. Bila berbicara mengenai risiko, setiap instrumen investasi memang memiliki risiko tersendiri. Akan tetapi, apabila kamu mampu memilih instrumen investasi yang cocok untuk kamu dari tingkat keuntungan dan risk tolerance, risiko pun dapat diminimalisir dari waktu ke waktu.

Investasi juga mengenal efek compounding atau bunga berbunga di mana dana yang Anda investasikan akan terus mengalami pertambahan nilai, sehingga untuk jangka panjang apabila kamu memulai lebih awal, dana yang kamu investasikan bisa menjadi dana pensiun di hari tua.

Mulai Investasi

Bagi sebagian orang, menyisihkan Rp 100 ribu cukup memberatkan keuangan. Itu artinya harus menyisihkan Rp 3.000.000 setiap bulan.

Akan tetapi, dalam 10 tahun ke depan, dana investasi tersebut bisa menembus total Rp 1 miliar. Angka yang fantastis, bukan?

IItu hanya dari dana yang rutin kamu investasikan setiap harinya, belum termasuk dengan tabungan atau penghasilan dari sumber pendapatan lainnya. Alasan mengapa dana investasi tersebut bisa menembus angka yang besar adalah karena adanya efek compounding atau bunga berbunga.

Katakanlah bila kamu menginvestasikan Rp 100 ribu per hari, dalam sebulan kamu mengumpulkan Rp 3.000.000 dan dalam setahun adalah Rp 36.500.000.

Apabila Anda berinvestasi di Amartha dengan bunga keuntungan 18% per tahun misalnya, itu artinya dalam sebulan kamu mendapatkan bunga 1,5% dari dana yang kamu investasikan. Misalnya dalam 1 tahun kamu menginvestasikan Rp 36.500.000, pengembalian yang kamu dapatkan dengan bunga 18% setiap bulannya adalah Rp 3.589.166 atau Rp 43.070.000 dalam tahun selanjutnya.

Dan setelah itu, dari Rp 43.070.000, terdapat lagi penambahan sebesar 18%, terus bergulung seperti itu. Dalam 10 tahun kamu akan mendapatkan total sekitar Rp 1,06 miliar dari investasi Rp 100.000 kamu dengan rutin setiap hari.

Memang, tidak mudah untuk mendapatkan uang untuk investasi Rp 100 ribu untuk secara rutin setiap hari. Belum lagi bila seturut waktu harga barang naik sehingga lebih besar uang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan.

Apabila kamu mulai mengetahui pentingnya berinvestasi, nominal Rp 100 ribu sebetulnya bisa dengan mudah untuk disisihkan setiap harinya, hal ini tentunya didukung dengan sejauh mana niat kamu untuk berinvestasi.

Untuk dapat menyisihkan uang untuk berinvestasi, kamu tentu harus bisa mengontrol pendapatan bulanan dan menekan pengeluaran dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, impian kamu dalam jangka panjang kemudian bisa terpenuhi. Bagaimana menurut kamu?

Sembari mempelajari dasar-dasar fundamental investasi, Anda bisa mencoba berinvestasi di Amartha dengan modal minimal investasi Rp 100 ribu. Perbedaan mendasar Peer to Peer Lending Amartha dengan Reksa Dana adalah dana yang kamu investasikan dapat lebih mudah dikelola, hendak menginvestasikan ke tipe peminjam seperti apa.

Kamu bahkan bisa mengunduh data peminjam berupa factsheet sehingga Anda lebih mudah menganalisa dan memitigasi risikonya sendiri, dan mengelola portofolio investasi Anda pun bisa jadi lebih mudah.

Tertarik untuk berinvestasi di P2P Lending Amartha? Mulailah dengan nominal investasi 100 ribu profit harian.

Yuk, mulai investasi sekarang!